VIVAnews - Sejarah kekejaman dunia cenderung terfokus pada lelaki berkarakter keji. Banyak yang melupakan, di antara tokoh sejarah, ada sejumlah wanita yang tak kalah garang.
Antara lain, ada yang menjadi dalang pembunuhan berantai.Ada wanita yang menyebabkan terjadinya tragedi dalam kehidupan orang banyak. Berikut daftar wanita-wanita paling kejam yang pernah hidup dalam sejarah manusia seperti dimuat Listverse.
10. Ratu Mary I
Mary adalah anak tunggal raja Henry VIII dan Catherine dariAragon . Ratu yang lahir pada 1516 mewarisi mahkota kerajaan setelah kematian Edward VI dan penghapusan Hari Sembilan Ratu-Lady Jane Grey. Maria dikenal sebagai pemimpin yang berusaha keras mengembalikan Inggris kepada agama Katolik.
Antara lain, ada yang menjadi dalang pembunuhan berantai.
10. Ratu Mary I
Mary adalah anak tunggal raja Henry VIII dan Catherine dari
Di masa pemerintahannya, banyak umat Protestan terkemuka yang dieksekusi, sehingga membuat nama Mary dikenal sebagai "Mary Berdarah". Ancaman tiang gantungan memaksa lebih dari 800 umat Protestan meninggalkan Inggris. Karena kekejamanannya, Mary I disejajarkan dengan Ratu Elizabeth I. Dia meninggal pada 1558.
9. Myra Hindley
Myra Hindley dan Ian Brady, dua orang yang paling bertanggung jawab terhadap pembunuhan warga 'Moor' di daerah Manchester Inggris pada pertengahan 1960. Wanita yang lahir pada 1942 bertanggung jawab atas penculikan, pelecehan seksual, penyiksaan dan pembunuhan terhadap tiga anak di bawah usia dua belas tahun dan dua remaja, masing-masing berusia 16 dan 17 tahun.
Kunci yang ditemukan di tangan Myra menjadi bukti yang memberatkan termasuk rekaman jeritan saat salah satu korban diperkosa sebelum dibunuh. Meski mendapat hukuman penjara hingga hari-hari terakhirnya, Myra masih menunjukkan sikap sombong yang jadi ciri khasnya. Dia meningggal pada 2002.
8. Isabella Castile
Isabella I dari Spanyol, dikenal sebagai pelindung dari Christopher Columbus. Bersama suaminya, Ferdinand II dari
Untuk mendorong unifikasi, Isabella menunjuk Tomás de Torquemada sebagai Inkuisitor Agung yang melakukan inkuisisi tahap awal. Bertepatan dengan 31 Maret 1492 yang menandai Keputusan Alhambra, negara melakukan pengusiran atau memaksa pemeluk Yahudi dan Islam berganti agama menjadi Katolik. Sekitar 200 ribu orang meninggalkan Spanyol. Sisanya memilih bertukar kepercayaan yang kemudian dianiaya inkuisitor.
Pada tahun 1974, Paus Paulus VI membuka peluang bagi Isabella untuk proses beatifikasi. Hal ini menempatkan wanita yang lahir pada 1451 dan meninggal tahun 1504 menjadi seorang santa. Gereja Katolik menjulukinya sebagai Pelayan Tuhan.
Pada tahun 1974, Paus Paulus VI membuka peluang bagi Isabella untuk proses beatifikasi. Hal ini menempatkan wanita yang lahir pada 1451 dan meninggal tahun 1504 menjadi seorang santa. Gereja Katolik menjulukinya sebagai Pelayan Tuhan.
7. Beverly Allitt
Julukan 'Malaikat Kematian' disandang pembunuh berseri paling terkenal di Inggris ini. Wanita kelahiran 1968 bekerja sebagai perawat anak, dan bertanggung jawab atas pembunuhan empat anak dan cedera serius
Modus yang ia pakai menghabisi nyawa korbannya adalah suntikan insulin atau kalium yang memicu serangan jantung, dan membuat korban tidak bernapas tanpa menyadarinya. Walaupun divonis bersalah atas sembilan kasus, Allit masih bisa menyerang 13 anak selama lima puluh delapan hari sebelum tertangkap.
Allit tidak pernah berbicara mengenai motifnya melakukan kejahatan. Tapi gangguan kepribadian sindrom Munchausen disebut-sebut sebagai penyebab tindakan brutalnya.
Allit tidak pernah berbicara mengenai motifnya melakukan kejahatan. Tapi gangguan kepribadian sindrom Munchausen disebut-sebut sebagai penyebab tindakan brutalnya.
6. Belle Gunness
Wanita keturunan Norwegia yang lahir pada 1859 adalah salah satu pembunuh berantai wanita paling berbahaya. Tubuhnya yang tinggi kekar memungkinkan wanita ini membunuh kedua suami dan anak-anaknya dalam waktu berbeda.
Dia juga menghabisi orang yang mendekati, pacar, dan orang dua putrinya, Myrtle dan Lucy. Motif perilaku kejam Gunnes akibat keserakahan, karena kekasihnya mencuri aset dan asuransi jiwa yang dijadikan sumber pendapatannya.
Dilaporkan, korbannya mencapai 20 orang selama beberapa dekade. Laporan lain bahkan menyebut angka lebih dari 100 orang. Cerita seram kekejaman Belle kemudian menjadi cerita rakyat tentang dongeng kriminal AS. Gunnes meninggal pada 1931.
Dilaporkan, korbannya mencapai 20 orang selama beberapa dekade. Laporan lain bahkan menyebut angka lebih dari 100 orang. Cerita seram kekejaman Belle kemudian menjadi cerita rakyat tentang dongeng kriminal AS. Gunnes meninggal pada 1931.
5. Mary Ann Cotton
Petualangan wanita asal Inggris Mary Ann Cotton, sebagai pembunuh berantai lebih awal 30 tahun dibandingkan Gunnes. Lahir pada 1832, ia lalu menikah pada usia 20 tahun dengan William Mowbray. Keduanya menetap di
Mereka kemudian pindah dan melahirkan tiga anak lainnya. Sang suami kemudian meninggal setelah menderita 'gangguan usus' pada Januari 1865. Suami keduanya, George Ward, dan satu dari anaknya meninggal karena masalah yang sama.
Surat kabar setempat menemukan Mary Ann beraksi di Inggris utara, dan telah kehilangan tiga orang suami, beberapa orang kekasih, teman, ibu dan belasan anak karena gangguan perut. Seluruh kematian itu diduga akibat racun arsenik yang sengaja ditabur Ann ke makanan mereka, demi menerima asuransi. Atas kasus itu, Ann dihukum gantung di Durham County Gaol, 24 Maret, 1873.
4. Ilse Koch
Julukannya menyeramkan, "Die Hexe von Buchenwald" atau sang penyihir dari
Sebagai kenang-kenangan, ia memerintahkan untuk mengambil tato dari para tahanan yang dibunuh. Setelah membangun arena olahraga indoor pada tahun 1940, dengan mengorbankan 250 ribu narapidana, Ilsa dipromosikan menjadi Oberaufseherin atau 'pengawas kepala' beberapa wanita penjaga di Buchenwald. Dia bunuh diri dengan menggantung diri di penjara wanita Aichach pada tanggal 1 September 1967.
3. Irma Grese
Irma Grese ,Salah satu produk Nazi berjuluk "Pelacur dari Belsen" ini adalah penjaga kamp-kamp konsentrasi di Ravensbrück, Auschwitz dan
Wanita kelahiran 1923 ini bertanggung jawab atas kematian lebih dari 30 ribu tahanan wanita Yahudi. Karyanya yang terkenal kejam diantaranya menjadikan tahanan sebagai mangsa anjing kelaparan, kekerasan seksual, penembakan, pemukulan sadis dan kamar gas.
2. Katherine Knight
Wanita
Drama ini berakhir saat Knight menusuk Price hingga tewas menggunakan pisau daging. Price ditusuk sedikitnya sebanyak 37 kali, dari depan, belakang, dengan banyak luka yang menembus di bagian organ vital.
Bagian-bagian tubuh pria nahas tersebut diolah berbagai jenis masakan, dari sup, panggang, hingga melengkapi saus sayuran sementara bagian lain ia gantung di pintu.
Bagian-bagian tubuh pria nahas tersebut diolah berbagai jenis masakan, dari sup, panggang, hingga melengkapi saus sayuran sementara bagian lain ia gantung di pintu.
1. Elizabeth Bathory
Countess Elizabeth Bathory dianggap sebagai pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah Hongaria dan
Kekejaman Bathory termasuk pemukulan parah selama periode yang lama, penggunaan jarum, membakar atau mutilasi tangan, kadang-kadang wajah dan alat kelamin, mengelupas daging dari wajah, lengan dan bagian tubuh lainnya, dan membuat korban kelaparan.
Jumlah korban diperkirakan mencapai ratusan selama 25 tahun. Namun sang Countess tidak pernah dihadapkan pada pengadilan karena status sosialnya. Dia dikucilkan sebagai tahana rumah hingga kematiannya pada 1914
parah bgt
BalasHapus